Kamis, 06 Februari 2014

Pemerkosaan Rumah Tangga

Jakarta : Pemerkosaan menurut peneliti sekaligus Ahli Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Amsterdam, Prof. Dr. Saskia E. Wieringa merupakan tindakan yang sudah diniatkan dan bukan sekadar tindakan spontan dari pelaku.

Bahkan, pemerkosaan bisa terjadi meski dilakukan oleh pasangan resmi. Saat wanita mengatakan tidak mau melakukan hubungan seksual namun si pria masih memaksa, itu bentuk pemerkosaan.

"Walaupun hubungan sudah resmi, pria tetap memaksa melakukan hubungan seksual meski wanita menolak, itu juga bisa disebut pemerkosaan," kata Saskia dalam kuliah umum yang diadakan our voice dan pusat kajian gender dan seksualitas Universitas Indonesia di Gedung M FISIP UI, ditulis Minggu (26/1/2014).

Menurut Siska, wanita memiliki hak untuk melindungi dirinya dan harus tegas bila ingin mempertahankan diri. "Wanita perlu menjadi tegas sebagai bentuk pertahanan dirinya. Untuk itu katakan tidak dengan tegas bila merasa tersakiti," kata Siska.
Obat Pelangsing
Ketua Pusat Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia, Irwan Hindayana berpendapat sama. Menurutnya tindakan pemerkosaan bukanlah tindakan spontan melainkan ada niat.
Obat Kuat
"Tidak ada kasus pemerkosaan yang spontan, tindakan penyaluran hasrat itu sudah ada niat dalam pikirannya tidak terjadi begitu saja. Semua itu dilatarbelakangi adanya niat," kata Irwan. Obat Pembesar Penis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog sahabat, mungkin ada produk yang anda butuhkan :
obat pembesar penis obat pembesar alat vital pria obat perangsang priaobat kuat semenax obat pembesar alat vital pria

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.